Saturday, August 15, 2015

TATA CARA RUKU'



TATA CARA RUKU’

Bertakbir ketika akan ruku’ sudah menjadi kesepakatan ulama, tidak ada perbedaan pendapat dalam masalah ini.  Hal ini berdasarkan hadits riwayat Ibnu Mas’ud a, ia berkata : “Aku melihat Rasulullah n bertakbir setiap kali bangkit, sujud, berdiri dan duduk.” (HR. Ahmad, Nasa’I dan at Tirmidzi)
Yakni takbir dengan diiringi mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan kedua pundak atau kedua telinga, dengan menjadikan kepala sejajar dengan punggung tangan.  
2.    Memegang kedua lutut dengan kedua tangan dan merenggangkan jari-jemari.
Hal ini berdasarkan hadits :  ”Jika engkau ruku letakkanlah kedua tangAnmu di atas lututumu. Kemudian renggangkanlah jari-jarimu sampai tulang belakangmu menjadi mapan ditempatnya.” (HR Ibnu Khuzaimah & Ibnu Hibban).

Juga diriwayatkan dari Mush’ab bin Sa’ad, ia berkata : “ Aku pernah sholat disamping ayahku (kemudian ruku’) dengan meletakkan tangan dipaha dengan jari-jemari merapat.  Lantas ayahku melarang dari hal itu, ia berkata, “Kami diperintahkan untuk meletakan tangan dilutut (dikala ruku’) (HR. Ahmad)

Diantara sifat ruku’ Nabi di dalam sholat adalah beliau menegakkan punggungnya, dan menyeimbangkan kepala, yakni tidak menunduk dan juga tidak mendongak. Sebagaimana keterangan dari ummul mukminin Aisyah yang mengatakan : “Beliau ketika ruku’ tidak mengangangkat atau menundukkan kepala, tetapi seimbang diantara keduanya.” (HR. Muslim)
Tentang sifat punggung Rasulullah yang lurus dalam ruku’nya, disifati oleh sayidina Ali, “ Adalah Rasulullah ketika ruku’ seandainya diletakkan gelas yang berisi air, niscaya tidak akan tumpah.” (HR. Ahmad)
Hal ini dikarenakan lurusnya punggung dan tenangnya beliau dalam ruku.
Rasulullah bersabda : “Sejelek-jeleknya pencuri ialah orang yang mencuri dari shalatnya”.Mereka bertanya: “Ya Rasulullah. Bagaimana caranya mencuri dari shalat itu ?”Beliau menjawab : “Tidak disempurnakanNya ruku’ dan sujudnya”,atau dalam riwayat lain dikatakan, “Tidak diluruskannya punggung sewaktu ruku’ dan sujud.” (HR. Ahmad dan lainnya)
Ada beberapa macam bacaan ruku’ yang dibaca Rasulullah dalam sholatnya. Ini artinya beliau terkadang membaca dengan sebuah bacaan namun terkadang menggantinya dengan yang lain. Berikut diantara bacaan ruku’ tersebut :

Thursday, August 13, 2015

TATA CARA TAKBIRATUL IHRAM YANG BENAR

TAKBIRATUL IHRAM

PENGERTIAN TAKBIRATUL IHRAM
-Takbiratul ihram adalah takbir yang pertama kali di baca ketika sholat,sebagai pembuka shalat.
-Disebut takbiratul ihram yang artinya takbir yang mengharamkan ,karena takbir ini menjadi batas
  diharamkannya melakukan hal lain yang tidak berkaitan dengan sholat.

BERIKUT RINCIAN TAKBIRATUL IHRAM YANG DISIMPULKAN DARI AL-QURAN DAN SUNAH YANG SHAHIH.

1.Takbiratul ihram merupakan rukun shalat.Harus dilakukan baik menjadi imam,makmum, maupun shalat sendirian.

Nabi muhammad S.A.W bersabda:

         مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُرُ،وَتَحْرِيْمُهَا التَّكْبِيْرُ،وَتَحْلِيْلُهَا التَّسْلِيْمُ   

Artinya:"kuncinya sholat adalah bersuci,mulainya dengan takbir,dan mengakhirinya dengan salam. HR.Abu daud 61,Turmuzi 3,dan dishahihkan Al-Albani.

2.Yang dinamakan takbiratul ihram adalah ucapan  اللّٰهُ اَكْبَرْ
dan bukan mengangkat tangan ketika takbir,sementara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram hukumnya di anjurkan dan tidak di wajibkan.

Imam ibnu utsaimin mengatakan:
  
رَفَعُ الْيَدَيْنِ عِنْدَتَكْبِرَةُالْاِحْرَامِ،وَعِنْدَالرُّكُوْعِ،وَعنْدَالرَّفْعِ مِنْهُ،وَعِنْدَالقِيَامِ مِنَ التَّشَهُدِالأَوَّلِ سُنَةٌ

Artinya:"Mengangkat tangan ketika takbiratul ihram ,ketika ruku',ketika i'tidal,dan ketika bangkit
ke raka'at ketiga dari tasyahuh awal,hukumnya sunah.(majmu' fatawa ibnu utsaimin 13)



3.Keadaan tangan ketika takbiratul ihram:
a.telapak tangan dibentangkan secara sempurna dan tidak menggenggam.
b.jari-jari telapak tangan tidak terlalu lebar dan tidak terlalu rapat

Dari abu hurairah radhiyallahu annu,muhammad S.A.W bersabda:

 كَانَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّي اللّٰهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ اِذَادَخَلَ فِيْ الصَّلَاةِرَفَعَ يَدَيْهِ مَدًّا

Artinya:"Rasulullah S.A.W ketika memulai sholat,beliau mengangkat kedua tangannya dengan
dibentangka."(HR.Abu Hurairah 753,Turmuzi 240,dan dishahihkan AL-ALBANI.

c.telapak tangan di hadapkan ke kiblat dan diangkat setinggi pundak atau telinga.

Dari ibnu umar radhiyallahu 'anhu beliau menceritakan:

اِنَّ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّي اللّٰهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَذْوَمَنْكِبَيْهِ اِذَاِفْتَتَحَ الصَّلَاةَ

Artinya:"Bahwa rasulullah S.A.W mengangkat kedua tangannya setinggi pundak,ketika memulai
sholat. (HR.bukhari 735 & muslim 390).

Dari Malik bin Al-huwairits radhiyallahu 'annu:

رَاَيْتُ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّي اللّٰهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ  يَرْفَعُ يَدَيْهِ اِذَاكَبَّرَ،وَاِذَارَكَعَ،وَاِذَارَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوْعِ حَتَّي بَلغَتَ فُرُوْعُ اُدُنَيْهِ

Artinya:"Saya melihat rasulullah S.A.W mengangkat kedua tangannya ketika takbiratul ihram,
ketika rukuk,ketika i'tidal,hingga setinggi daun telinga.(HR.Nasa'i 1024,dan lainnya).

4.Cara mengangkat tangan ketika takbir ada 3.
A.Mengangkat tangan sampai pundak lalu membaca takbir.

Dari ibnu umar radhiyallahu 'anhu:
   
 كَانَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّي اللّٰهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ  اِذَاقَامَ اِلَي الصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّي تَكُوْنَ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ،ثُمَّ كَبَّرَ.
 
Artinya:"Apabila rasulallah S.A.W. memulai sholat,beliau mengangkat kedua tangannya hingga
setinggi pundak,kemudian beliau bertakbir.(HR.muslim 390)
 
B.Mengangkat tangan lalu sedekap bersamaan dengan takbir.
     
Dari ibnu umar radhiyallahu 'anhu:

       رَاَيْتُ النَّبِيَ اللّٰهِ صَلَّي اللّٰهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ اِفْتَتَحَ التَّكْبِرُ فِيْ الصَّلَاةِ فَرَفَعَ حِيْنَ يَكْبِرُ

Artinya:"Saya melihat Nabi S.A.W memulai takbiratul ihram ketika sholat,beliau mengangkat
kedua tangannya ketika takbir.(HR.Bukhari 738).

C.Membaca takbir,lalu mengangkat tangan.
     
Dari Malik bin Al-Huwairits:

       كَانَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّي اللّٰهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ  اِذَا كَبَرَرَفَعَ


5.Takbiratul ihram di lakukan dalam keadaan posisi tubuh tegak sempurna dan tidak boleh sambil condong mau rukuk.
Karena syarat sah-nya takbiratul ihram adalah dilakukan sambil berdiri bagi yang mampu.

6.Takbiratul ihram tidak disyaratkan harus dibarengkan dengan niat shalat.
    Menggabungkan dua hal ini adalah mustahil.karena anggapan inilah ,banyak orang yang ditimpa
    penyakit was-was ketika takbir,sehingga takbirnya dilakukan berulang-ulang.

7.Takbiratul ihram hanya dilakukan sekali dan tidak perlu diulang-ulang ,yang ini umumnya
    terjadi karena was-was.

8. Orang yang shalat sendirian atau makmum,takbirnya dibaca pelan-pelan.
    Hanya terdengar dirinya sendiri.
                                     

Tuesday, August 11, 2015

SHOLAT SUBUH DAN BACAAN NIAT SHOLAT SUBUH

BACAAN NIAT SHOLAT SUBUH
-SHOLAT SUBUH
 Sholat subuh merupakan sholat wajib yang mempunyai jumlah 2 rak'at.
-WAKTU SHOLAT SUBUH
  Waktu sholat subuh di laksanakan mulai terbitnya fajar sodiq dan terbitnya matahari.
-NIATNYA SHOLAT

 اُصَلِّيْ فَرْضَ الْصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَداَءً لِلَّهِ تَعَالٰيْ

USHOLLI FARDHOS SUBHI RAKA'TAINI MUSTAQBILLAL QIBLATI ADA'AN
LILLAHI TA'ALAA.

Artinya:"aku berniat sholat wajib subuh 2 raka't menghadab qiblat karena allah ta'alaa.

KETERANGAN:
Bila menjadi ma'mum sesudah lafad اَدَاءً  ditambah dengan lafad  مَأْمُوْمًا
Bila menjadi imam sesudah lafad اَدَاءً  ditambah dengan lafad اِمَامًا


















  

SHOLAT ISYA DAN BACAAN NIAT SHOLAT ISYA

BACAAN NIAT SHOLAT ISYA
-SHOLAT ISYA
  Sholat isya merupakan sholat wajib yang mempunyai jumlah 4 raka'at
-WAKTU SHOLAT ISYA
  Sholat isya dilakukan di mulai dari terbenamnya syaraq (awan senja) hingga terbitnya fajar 
  sebelum masuknya sholat subuh

-NIAT SHOLATNYA

اُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَداَءً لِلَّهِ تَعَالٰيْ

 USHOLLI FARDHOL I'SYAI ARBA'A RAKA'ATIM MUSTAQBILLAL QIBLATI ADA'A
 LILLAHI TA'ALAA.

Artinya: "aku berniat sholat wajib isya 4 raka'at menghadap qiblat karena allah ta'ala.

KETERANGAN:
Bila menjadi ma'mum sesudah lafad اَدَاءً  ditambah dengan lafad  مَأْمُوْمًا
Bila menjadi imam sesudah lafad اَدَاءً  ditambah dengan lafad اِمَامًا









Monday, August 10, 2015

SHOLAT MAGHRIB DAN BACAAN NIAT SHOLAT MAGHRIB

BACAAN NIAT SHOLAT MAGHRIB
-SHOLAT MAGHRIB
 Sholat maghrib merupakan sholat wajib yang mempunyai jumlah 3 raka'at.
-WAKTU SHOLAT MAGHRIB
 Sholat maghrib dilakukan setelah terbenamnya matahari sampai hilangnya syaraq (awan senja)
 merah.
-NIATNYA SHOLAT


اُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالٰيْ
 
USHOLLI FARDHOL MAGHRIBI TSALATSA RAKA'ATIM MUSTAQBILLAL QIBLATI
ADAAN LILLAHI TA'ALAA.

Artinya: "aku berniat sholat wajib maghrib 3 raka'at menghadap qiblat karena allah ta'alaa.

KETERANGAN:
Bila menjadi ma'mum sesudah lafad اَدَاءً  ditambah dengan lafad  مَأْمُوْمًا
Bila menjadi imam sesudah lafad اَدَاءً  ditambah dengan lafad اِمَامًا